BI technologies provide historical, current and predictive views of business operations. Contohnya, dari informasi yang sama, kita bisa melihat scorecard kemudian berpindah ke pembacaan laporan dengan mudah. Pada pendekatan ini, kerangka data warehouse secara menyeluruh (enterprise data warehouse) harus disusun terlebih, baru kemduian diikuti oleh data warehouse departemental (Data mart).
Pemahaman inilah yang menjadi kunci penghasil keuntungan, peminimalisasi biaya, pelayanan yang lebih baik, serta pengambilan keputusan yang lebih tepat. Dalam situasi seperti ini, pembuat keputusan kerap hanya berbekal informasi yang tidak lengkap atau bahkan yang tidak sebenarnya.
Kebalikan dengan pendekatan sebelumnya, dalam pendekatan bottom-up BI yang akan disusun justru dari tingkat departemental (departemental data warehouse) baru kemudian diintegraskan menjadi data warehouse organisasi secara keseluruhan. The help desk can be manned by power users or the DW/BI project team.
Analisis terhadap data pelanggan merupakan kunci utama bagi pihak manajemen bank untuk menghasilkan keuntungan yang maksimal. Dalam lingkungan yang berubah, pengukuran yang tepat pada performa dan pengawasan yang efektif dari institusi ini adalah tugas yang sulit bagi pengawas dan pegaturnya.
Agar para pengguna IT menjadi lebih peka terhadap dampak Business Inteligence. Jadi pelanggan merasa mempunyai nilai tersendiri bagi perusahaan tersebut. Namun, hal itu tergantung kondisi organisasi perusahan. Kembali lagi, seharusnya menerapkan konsep Comformed Dimension seandainya dimensi yang digunakan memiliki kesamaan.