Istilah intelijen bisnis (bahasa Inggris: business intelligence, BI) merujuk pada teknologi, aplikasi, serta praktik pengumpulan, integrasi, analisis, serta presentasi informasi bisnis atau kadang merujuk pula pada informasinya itu sendiri. Menurut Inmon (2002) yang dikutip oleh Niu (2009), pada umumnya sistem business intelligence terdiri dari empat level komponen dan modul manajemen metadata. Menghindari data yang tidak berguna dalam mengambil suatu keputusan. Dalam beberapa implementasi data warehouse, data mart adalah miniature data warehouse.
Loyalitas pelanggan sangat diperlukan bagi perusahaan atau organisasi untuk tetap dapat hidup. Untuk training, bisa langsung contact ke Microsoft Learning Center seperti di Iverson () atau akses ke /sqlserver untuk overviewnya. An OLAP system allows user to get into details and generalize, filter, sort and regroup data at the time of analysis.
Dengan dasar itu, bisa dibangun Data Mart dengan menjoin MQT itu dengan data fact table. Business analytics, on the other hand, uses statistical and quantitative tools for explanatory and predictive modeling. Penggunaan business inteligence dapat di efektivitaskan.
Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan. Pada tingkat operasional, indikasi perbankan, keuangan dan makroekonomi diikuti untuk menyediakan panduan untuk keputusan sehari-hari dalam kerangka kebijaksanaan pemerintah.
Data warehouse berorientasi subject artinya data warehouse didesain untuk menganalisa data berdasarkan subject-subject tertentu dalam organisasi,bukan pada proses atau fungsi aplikasi tertentu. Bagian operasional membutuhkan reporting yang disajikan secara tradisional/preformatted.