Istilah intelijen bisnis (bahasa Inggris: business intelligence, BI) merujuk pada teknologi, aplikasi, serta praktik pengumpulan, integrasi, analisis, serta presentasi informasi bisnis atau kadang merujuk pula pada informasinya itu sendiri. The main idea is to answer the user’s questions, arising at the work time, on-the-fly. Janji Business Intelligence adalah kemampuan untuk memahami apa yang sebenarnya diinginkan pelanggan, produk, dan pasar. Companies that implement BI are often large, multinational organizations with diverse subsidiaries.
Secara ringkas Businnes Intelligence dapat diartikan sebagai pengetahuan yang didapat dari hasil analisis data yang diperoleh dari kegiatan (usaha) suatu organisasi. Penerapan Business Intelligence (BI) membuat aliran data dan informasi di dalam perusahaan saling terintegrasi satu sama lain nya.
BI memberikan pandangan-pandangan operasi bisnis mulai dari yang sudah lewat, masa sekarang, serta masa depan (ramalan). Tahap ini merupakan bagian dari proses KDD yang disebut dengan interpretation. Tahap ini mencakup pemeriksaan apakah pola atau informasi yang ditemukan bertentangan dengan fakta atau hipotesa yang ada sebelumnya.
Kegunaan dari BI adalah untuk membantu mendapatkan keputusan bisnis yang lebih baik. Data warehouse bukan hanya tempat penyimpanan data, Datawarehouse adalah Business Intelligence tools, tools to extract, merubah (transform) dan menerima data (load) ke penyimpanan (repository) serta mengelola dan menerima metadata.
Selain itu dengan data mining kita dapat melakukan market basket analysis sehingga kita mengetahui apa saja yang telah dibeli oleh para pelanggan dan kita dapat memprediksikan untuk persediaan selanjutnya agar tidak mengalamikekurangan. An interesting article by Contour Components discloses 30 ways on where OLAP or multidimensional data analysis is applicable.